PENGURUS FORUM PERAWAT KESEHATAN HAJI INDONESIA JAWA TIMUR

PENGURUS TERDIRI DARI PERWAKILAN DAERAH DI AREA JAWA TIMUR YANG HADIR DALAM KONGRES FPKHI JATIM

VISI DAN MISI

ON PROCESS

ON PROCESS

ON PROCESS

Kamis, 10 Januari 2019

Konsep Tawadhu Petugas Haji Indonesia


KONSEP TAWADHU PETUGAS HAJI
=====================================
السَّلاَÙ…ُ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ْ ÙˆَرَØ­ْÙ…َØ©ُ اللهِ ÙˆَبَرَÙƒَاتُÙ‡ُ
======================================
Konsep Bertawadhu
Merendah krn SAYA BUKAN SIAPA2, SEMUA MILIKNYA DAN AKAN KEMBALI KEPADANYA.
Karena HATI LEBIH KERAS BERBICARA DRPD MULUT KITA.

LAAHAWLAA WALAA QUWWATAA ILLA BILLAAH
Tiada daya dan upaya kecuali karena Allah.
( Nafas dikasih, makan dikasih, tangan dikasih, mata dikasih, pekerjaan dikasih) 😊😊

Siapa yg merasa dirinya tawadhu, berati ia sombong krn tawadhu tdk muncul dari org yg merasa mulia. Maka dr itu ketika anda merasa Mulia berati anda telah sombong, orang tawadhu ialah orang yg melihat dirinya lebih rendah dari apa yg diperbuatnya ( ibnu Ath'illah )

Hari Ini Admin Teringat kpd Beberapa Kasus ketidakharmonisan Tim Kloter ( TKHI,TPHI,TPIHI ) yg berakibat fatal kpd pelayanan kesehatan ataupun pelayanan haji kpd Jamaah.
======================================
Hayo, Siapa yg sdh lupa kepanjangan dari singkatan singkatan diatas? 😂😂😂😂😂
======================================
Ingat kita nanti adalah PELAYAN TAMU ALLAH, sekali lagi PELAYAN TAMU ALLAH.
Tugas Kita Adalah Membantu Menyempurnakan Rangkain Ibadah Haji untuk menuju Kemabruran.
👇👇👇👇👇👇👇👇👇
Contoh Kasus yg bs saja berpotensi terjadi:
1. TPHI tidak Sejalan dgn TPIHI
2. TPHI dan TPIHI tidak Sejalan dgn TKHI
3. TKHI Tidak Akur atau Sejalan Sesama TKHI
4. TPIHI memiliki Jabatan yg lebih tinggi sehingga tdk bisa Berkoordinasi atau bekerja Tim bersama TPHI dan TKHI atau sebaliknya
5. Dokter/Perawat yg Tidak Bisa bekerja sama dgn baik dan hanya bisa memerintah kpd sesama anggota TKHI. Dst.

Apa pemicunya? Beragam dan bermacam macam. Namun Apapun itu, BACA PESAN CINTA-NYA ALLAH saja. Bisa saja Allah sengaja memberikan cobaan untuk menilai kemampuan kita dalam melayani Jamaah haji, atau Allah sengaja melihatkan kpd Diri Kita Sendiri Agar bercermin thd perilaku tidak baik kita sehingga Allah berikan Cobaan itu. Banyak ber-istighfar dan bercermin. Niatkan tulus melayani jamaah haji sehingga Allah mudahkan.

InsyaAllah petugas haji ditahun tahun berikutnya tidak menampakkan Sifat2 yg demikian.
آميـــــــــن آميـــــــــن ÙŠَا رَبَّ العَالَÙ…ِÙŠْÙ†
=====================================
Ingatlah nanti dalam pembelajaran ibadah umroh/haji. Dalam Poin Ber-Ikhram.

Hikmah Kain Ihram
Pakaian ihram berwarna putih ini memiliki makna persamaan nilai kemanusiaan yang tidak membedakan antara satu dengan yang lain. Tidak melihat latar belakang status social ekonomi yang berbeda. Oleh karena itu, kita selayaknya bersikap tenggang rasa dan sadar membutuhkan orang lain. TKHI butuh TPHI dan TPIHI begitupun sebaliknya. Kompak dan Solid

BerIkhram menandakan kita melepas Pakaian. Yang melambangkan pola, status, dan perbedaan tertentu pada setiap individu. Kita seringkali menilai seseorang dari pakaiannya. Itu berarti, pakaian tidak hanya melindungi dan memperindah tubuh. Namun, juga memberi kesan kepribadian diri. Dengan mengganti pakaian ihram, memberi pengaruh psikologis membuang sifat kejam dan licik sehingga hidup semakin bahagia. Dengan begitu, hikmah yang diambil adalah kepatuhan, kepasrahan, dan kerendahan hati kepada Allah SWT sebagai sikap seorang muslim.
======================================
InsyaAllah Petugas haji ditahun tahun berikutnya tidak menampakkan Sifat2 yg demikian.
آميـــــــــن آميـــــــــن ÙŠَا رَبَّ العَالَÙ…ِÙŠْÙ†
===================================
Jika ingin mendapatkan pertolongan dari Allah, maka : ibnu Ath'illah
1. Tampakkan sifat2mu yg baik maka ia akan membantumu dengan Sifat2Nya
2. Tampakkanlah kehinaanmu niscaya dia akan membantumu dengan kemulianNya
3. Tampakkan kelemahanmu niscaya dia akan membantumu dengan kekuasaanNya
4. Tampakkan ketidakberdayaanmu niscaya dia akan membantu dengan daya danbkekuatanNya

ÙˆَعَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ْ السَّلاَÙ…ُ ÙˆَرَØ­ْÙ…َØ©ُ اللهِ ÙˆَبَرَÙƒَاتُÙ‡ُ
Salam Admin FPKHI
Forum Perawat Kesehatan Haji Indonesia
Jawa Timur

Jumat, 21 September 2018

Penghargaan Untuk Kementrian Kesehatan Atas Pelayanan Kesehatan Haji


Kemenkes Raih 3 Penghargaan Kesehatan Haji dari Kerajaan Arab Saudi

Madinah, 20 September 2018

Penyelenggaran Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Indonesia kembali mendapat penghargaan dari Kementerian Kesehatan Arab Saudi. Penghargaan kali ini diberikan atas inovasi dalam upaya promotif preventif Indonesia bagi jemaahnya.

Penghargaan diserahkan oleh Director General of Clinical Education MoH Kerajaan Saudi Arabia (KSA), dr. Fahad Alamri di Kantor Academic Family Medicine Madinah, (19/9). Penghargaan diterima Kabid Kesehatan Arab Saudi, dr. Melzan Dharmayuli, di Madinah.

Sebelumnya, Kemenkes mendapatkan dua penghargaan pada pertengahan Agustus 2018 lalu atas keberhasilan dalam pelayanan kepada para jemaah haji tamu Allah pada tahun 1438 H / 2018 M. Penghargaan pertama diberikan oleh Ketua Komite Kantor Urusan Haji Makah Al Mukarramah dr. Tal’at bin Abdul Aziz Masyi. Sementara penghargaan kedua diberikan oleh Direktur Jenderal Kesehatan di Daerah Makkah dr. Wael bin Hamza Mutair.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Indonesia dr. Eka Jusup Singka bersyukur atas ketiga penghargaan ini dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersungguh-sungguh menyukseskan penyelenggaraan Kesehatan Haji 2018.

“Ini merupakan apresiasi dari Kerajaan Arab Saudi. Artinya, mereka melihat apa yang kita kerjakan benar-benar dirasakan manfaatnya. Bukan oleh jemaah haji Indonesia saja, melainkan juga bagi negara mereka. Saya berterima kasih kepada semuanya yang telah bekerja keras dan sungguh-sungguh dalam melayani jemaah,” ungkap dr. Eka.

Kepala Seksi Kesehatan Makkah dr. M. Imran menegaskan, sejak awal kesiapan tim kesehatan Indonesia ada di semua lini.

“Pemerintah Indonesia dinilai paling inovatif jauh di atas ekspektasi mereka (pemerintah Arab Saudi) seperti misalnya kita menyiapkan APD, kacamata, kipas, sendal. Inovasi kita dinilai lebih baik dari negara lain. Kita tidak hanya menyediakan dokter dan perawat saja,” tambah dr. Imran.

*Penghargaan untuk Tim Promotif Preventif*

Kemenkes Saudi mengapresiasi upaya promotif preventif yang dilakukan Kementerian Kesehatan Indonesia bagi jemaah hajinya, baik di Makkah, Madinah maupun di Bandara Jeddah.

“Indonesia merupakan satu-satunya negara yang mendapat penghargaan tersebut,” terang dr. Melzan usai menerima penghargaan.

Dr. Melzan menjelaskan, penghargaan ini diberikan bagi Program Promotif dan Preventif yang sangat baik dan membantu Kemenkes Arab Saudi dalam mengedukasi kesehatan haji bagi seluruh negara.

“Mereka berharap, kedepannya kegiatan promotif preventif ini dapat ditingkatkan lebih baik lagi. Tidak hanya pada operasional musim haji, tapi juga pada saat persiapan,” tambah dr. Melzan.

Beberapa hal yang sangat diapresiasi oleh mereka adalah adanya penyediaan alat pelindung diri (APD) bagi jemaah haji yang dinilai sangat membantu jemaah. Selain itu, pelaksanaan edukasi kesehatan bagi jemaah di setiap lokus mulai kedatangan di Bandara, bis, halaman masjid, hotel, terminal, tenda Arafah dan Mina serta tempat umum lainnya, juga dinilai bagus.

Kemenkes KSA memuji video-video penyuluhan yang dibuat Tim Promotif Preventif yang telah disebarluaskan jauh hari sebelum penyelanggaran ibadah haji.

“Mereka menilai video-video kita sangat bagus untuk media edukasi pada jemaah haji. Mereka akan mengadopsi video kita dan pesan-pesan di dalamnya,” kata dr. Melzan.

Koordinator TPP dr. Dian Shinta menyebutkan bahwa sejak awal hingga saat ini TPP sudah memproduksi 36 video penyuluhan.

“Masih ada lagi video yang sedang dalam proses sampai penyelenggaran kesehatan haji 2018 ini berakhir. Jumlahnya sampai 45,” ungkap Dian.

Kemenkes Arab Saudi memberikan beberapa penghargaan atas capaian terbaik untuk penyuluhan kesehatan sebagai upaya promotif peventif. Selain Indonesia, pihak lain yang mendapatkan penghargaan adalah Dinkes Madinah dan 2 orang sukarelawan dari Arab Saudi.

Sebelum pemberian penghargaan, ada pemaparan dari Kemenkes Arab Saudi tentang hasil capaian kerja program KSA untuk promotif preventif.

“Dinyatakan bahwa salah satu negara yang sedikit mendapat penyuluhan dari Kemenkes Arab Saudi adalah Indonesia, selain Malaysia dan Turki. Padahal jumlah jemaah haji Indonesia paling banyak dan tidak semua bisa bahasa Indonesia. Meski demikian, mereka tidak merasa khawatir karena tim promotif preventif (TPP) Indonesia telah menyampaikan pesan-pesan kesehatan yang menjadi perhatian mereka. Mereka bilang, Indonesia adalah _best practice,_” jelas Dian.

Beberapa pola-pola penyuluhan Indonesia akan diadopsi oleh Kementerian Arab Saudi. Disebutkan diantaranya adalah cara-cara penyuluhan di Bandara, penggunaan identitas berupa rompi. TPP Indonesia memiliki rompi yang mudah dikenali, sementara Kementerian Arab Saudi hanya dicirikan dengan pin.

Kedepannya mereka juga akan mulai melakukan edukasi di Masjid Nabawi seperti yang dilakukan Indonesia saat memberikan penyuluhan di pelataran masjid Nabawi. Selain itu, mereka juga akan membuat video-video edukasi untuk dsebarkan ke negara-negara yang akan mengirim jemaah hajinya.

“Mereka terinspirasi dari TPP Indonesia yang menyebarluaskan video edukasi melalui TKHI,” jelas Dian.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.(gi)
Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

Jumat, 24 Agustus 2018

SEMINAR NASIONAL MANAGEMEN KESEHATAN HAJI KIAT SUKSES LOLOS TKHI DAN PPIH KESEHATAN HAJI


MEMPERSEMBAHKAN
SEMINAR NASIONAL
MANAGEMEN KESEHATAN HAJI
KIAT SUKSES LOLOS TKHI DAN PPIH KESEHATAN HAJI


SEMINAR UNTUK DOKTER, DOKTER GIGI, PERAWAT, APOTEKER, ANALIS, AHLI GIZI,
RADIOGRAFER, AHLI SANITASI, KESMAS, SERTA PEMBIMBING HAJI DAN UMROH DI KBIH

PELAKSANAAN
HARI MINGGU, 14 OKTOBER 2018 Jam
07.00 s/d selesai
--------<>-------
Tempat : AULA BIR ALI – ASRAMA HAJI
SURABAYA

HTM
SEBELUM 1 OKTOBER 200 K
SETELAH 1 OKTOBER 225 K
ONSITE 250 K


PENDAFTARAN
TRANSFER KE BANK BNI
CABANG BOJONEGORO

NO REK 0111359736
A.n. IBU NOVIA DWI ASTUTI

KONFIRMASI SEBELUM DAN

SETELAH TRANSFER DI

ISI FORM PENDAFTARAN ONLINE

KLIK DISINI

Sabtu, 28 Juli 2018

KARTU KESEHATAN JAMAAH HAJI DENGAN INNOVASI QR CODE


Tahun ini adalah tahun pertama Kementerian Kesehatan menggunakan Kartu Kesehatan Jemaah Haji (KKJH) sebagai inovasi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan jemaah haji.
KKJH ini adalah bentuk transformasi dari Buku Kesehatan Jemaah Haji (BKJH) yang memiliki kelebihan dari sisi kepraktisan dan bersifat "tak terbatas". Jika dalam BKJH ruang untuk menuliskan informasi kesehatan jemaah terbatas oleh lembar yang ada, tidak demikian dengan KKJH. Semua data terkait pembinaan dan pemeriksaan kesehatan jemaah haji sejak di Indonesia, sampai dengan riwayat atau catatan kesehatan jemaah haji di Arab Saudi, terekam dalam KKJH.
KKJH ini terintegrasi dengan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Bidang Kesehatan (Siskohatkes). Melalui KKJH dan Siskohatkes inilah petugas kesehatan haji dapat memanfaatkan data tersebut untuk pelayanan kesehatan yang lebih baik.
Tim Promotif Preventif (TPP) misalnya, sangat terbantu sekali dengan data penyakit terbanyak/diagnosa kunjungan jemaah sakit terbanyak yang didapatkan dari Siskohatkes. TPP bisa menyiapkan edukasi lebih terfokus sesuai kondisi jemaah.
Data KKJH-Siskohatkes juga dapat dimanfaatkan oleh petugas kesehatan lainnya (TKR, TGC, TKHI). Semoga dengan adanya inovasi ini, dapat membantu mewujudkan Haji Sehat Haji Mabrur. Insyaa Allah..
Salam TPP 2018.
Reshare
Bidang Informasi dan Humas
Forum Perawat Kesehatan Haji Jawa Timur
www.perawatkesehatanhaji.com

Jumat, 20 Juli 2018

Aplikasi2 Android HP Yang Bermanfaat Untuk Haji 2018




Aplikasi2 Android HP Yang Bermanfaat Untuk Haji 2018

Untuk Jamaah Haji
1. Haji Pintar Klik Disini 
2. HAJI SEHAT KLik Disini
3. Manasik Haji dan Umroh Klik Disini 
4. Umroh CERDAS Klik Disini
  
Untuk Petugas Haji
1. Siskohatkes Klik Disini
2. ICD X Bahasa Indonesia Klik Disini
3. ICD X Versi Simple Klik Disini
SEMOGA BERMANFAAT
#HAJI_SEHAT_HAJI_MABRUR

FPKHI JAWA TIMUR
( FORUM PERAWAT KESEHATAN HAJI INDONESIA )

Kamis, 19 Juli 2018

Tips Senam Peregangan di dalam Pesawat bagi Jemaah Haji

Tips Senam Peregangan di dalam Pesawat bagi Jemaah Haji

Jemaah haji Indonesia tidak lama lagi akan bertolak ke Tanah Suci di Arab Saudi. Perjalanan panjang dengan pesawat, menunggu lama di imigrasi dan serangkaian ibadah memerlukan stamina yang baik, akan dijalani jemaah kita.
Selagi di kendaraan, ini tips peregangan dari Kementerian Kesehatan yang dapat dilakukan untuk kepala, bahu, tangan, pinggang dan kaki.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Eka Jusuf Singka berharap kegiatan ini dapat dipimpin oleh Tenaga Kesehatan Haji Indonesia Kelompok Terbang (TKHI Klloter).
"Senam dipimpin oleh TKHI Kloter. Bisa juga perorangan," jelas Eka. Kepada petugas, Eka menekankan agar jangan sampai sakit. "Petugas juga harua jaga kesehatan ya," tambahnya.
Tips Senam
Sebelum memulai senam, posisikan badan dengan duduk bersandar kursi, usahakan punggung tegak. Tahan, sampai hitungan ke delapan atau sekitar 10 detik. Setelah posisi sempurna, lanjutkan ke gerakan berikutnya masing masing 8 hitungan.
Gerakan kepala
- Tundukkan kepala ke bawah sambil di tekan dengan kedua tangan. 
- Tolehkah kepala ke kanan, sentuhlah tangan kiri di pipi kiri, lalu tekan dorong ke samping kanan
- Lakukan gerakan kebalikan.
- Rebahkan kepala ke arah kanan, sentuhlah tangan kanan di kepala bagian kiri, lalu tekan ke arah kanan
- Lakukan gerakan kebalikan.


Gerakan Tangan
- Luruskan tangan kanan ke arah samping kiri, kemudian tangan kiri menyentuh siku tangan kanan lalu tekan ke arah dalam 
- Lakukan gerakan kebalikan
- Angkat tangan kanan, silangkan di belakang kepala, lalu tangan kiri menyentuh siku tangan kanan, kemudian tarik ke arah kiri 
- Lakukan gerakan kebalikan

Gerakan bahu
- Kaitkan kedua tangan lalu dorong ke arah depan
- Lanjutkan gerakan ke atas
- Lanjutkan gerakan ke samping kanan
- Lanjutkan gerakan ke samping kiri

Gerakan Pinggang

- Putar badan ke arah samping kanan dan kedua tangan memegang sandaran tangan
- Lakukan gerakan kebalikan


Gerakan Kaki
- Lakukan gerakan mengangkat tumit/ jinjit kemudian turunkan
Semua gerakan ini sederhana dan dapat dilakukan secara mandiri. Yang tak kalah penting, lakukan senam sambil tersenyum. Selamat mencoba.



Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

Repost FPKHI JATIM

ALAS KAKI JAMAAH HAJI - KAKI AMAN, IBADAHPUN SENANG

ALAS KAKI JAMAAH HAJI
Alas kaki (Sendal dan sepatu) merupakan alat pelindung diri yang sangat penting bagi jamaah haji, fungsinya untuk melindungi kaki dari panas aspal atau pelataran masjid yang suhunya mencapai 50-53 derajat celcius.

Berjalan di aspal atau pelataran masjid yang panas dapat menyebabkan kulit telapak kaki terkelupas dan menimbulkan masalah kesehatan yang dapat mengganggu kelancaran ibadah haji jamaah.
Berikut ini ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh jamaah haji Indonesia agar tidak timbul masalah akibat alas kaki:
1. Simpan alas kaki pada tempatnya (hafal no pintu masuk masjid/no tempat penyimpanan alas kaki dalam masjid) untuk menghindari salah penyimpanan
2. Gunakan kantong plastik/kantongan lain untuk membungkus alas kaki, selanjutnya simpan di dalam tas tentengan
3. Jangan meninggalkan alas kaki disembarang tempat
4. Jangan menitipkan alas kaki ke orang lain, teman atau keluarga
5. Bila kehilangan alas kaki, minta tolong kepada temannya untuk membelikan alas kaki ganti, jangan pulang ke pemondokan dalam keadaan tidak menggunakan alas kaki
6. Bila mengalami kesulitan, segera meminta bantuan petugas haji Indonesia
Semoga bermanfaat